Carikan aku sebuah mata
yang enak dipandang
- Ahmad Tohari
beberapa kali ku lihat sebuah jendela
berkusen mahoni beserta ukiran
memandang orang-orang yang lalu
meramahkan jalan trotoar
beserta pohon-pohon kemuning
dari jendela itu pula terlihat
meja, kursi, kopi, dan radio penih senyap
Yang selalu mengundang hati
Bagiku..
Ya, memang enak dipandang
Dengan meraba kusen dan tembok
Dengan mendengar gericit engsel
Dengan mencium bau rumah
yang sulit aku jelaskan dari fragmen
tembakau, debu, kayu, masakan
dan keringat yang menjadikannya khas
dengan merasakan seluruh hal ini
Aku berterima kasih pada-Mu
Telah Kau carikan mata
yang enak dipandang