Priskila ingrid
Terik matahari menyorot wajahku
Terik matahari menyorot wajahku
Kubawa serta payung hitam kala itu
Berdiri tegak memaku
Dari kejauhan terlukis jelas disetiap kanvas terdapat raut sedih sendu
menatap balokan kayu yang menggunduk di tanah
Ketika balok kayu Mulai tenggelam Ditimbung tanah
Teriakan lara mulai menggema di tanah lapang
Semua,semuanya telah berakhir
Hanya kenangan yang tersisa disetiap daun yang gugur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar