Abraham Kurniawan
kau tahu?
hanya, langit yang senang apa bila ada yang bertamu
dia senang menjadwal kapan matahari bertamu
disingkirkannya gorden awan sehingga membuka celah
cahaya hidup bagi orang jahat maupun orang baik
tidak kah kau pernah berpikir?
dasarnya, langit yang senang untuk menjamu
dia bahagia bila ada yang menemani di waktu malam
diberikannya tempat bagi bulan dan bintang di ruang tamunya
dan bergaul hingga subuh lalu kembali ke rumah masing-masing
namun, pernahkah kau terka?
sebetulnya, langit sangatlah kelelahan atas semua kebisingan itu
dia kelelahan sehingga menitikkan air kepada bumi yang pasrah
diludahkan bintang bahkan bulan dari rumahnya
lalu, tidur berselimutkan awan sambil menangis
memberi ketenangan atau kenangan bagi bumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar